Panduan Cara Memilih ban Bekas yang Bagus untuk Kendaraan

Cara memilih ban mobil tentu tidak boleh sembaragan, terlebih bila Anda memutuskan membeli Ban Bekas. Mungkin ban kendaraan anda telah tampak gundul, ingin menganti namun ada pengeluaran yang lebih penting, Tapi sebaiknya anda tetap menggantinya dengan ban baru. Karena, bila terlambat menganti, malah bisa menjadi resiko pada keselamatan kita saat di jalan. Sering kecelakaan berlangsung lantaran aspek kurang disiplinnya pemilik kendaraan mengecek kelayakan ban.


Tips Menganti Ban Mobil dengan sedikit Budget

Ganti ban dengan ban baru memanglah memerlukan cost yg tidak sedikit terlebih ban itu yaitu ban mobil, pasti harga nya benar-benar mahal. Jadi, untuk mensiasati keadaan yang sekian, tak salah bila anda menentukan pilihan untuk memakai ban bekas (second) yang notabene harga nya lebih terjangkau.


Resiko Memakai ban bekas


Ada kalanya memanglah memiliki resiko, namun bila anda jeli dalam menentukan ban bekas (second), bukan hanya mustahil bila pilihan anda itu tidaklah salah. Karena, tak hanya harga nya yang tambah lebih murah di banding ban baru, tak seluruhnya ban bekas (second) berkwalitas buruk. Jadi bila anda ketahui langkah untuk menentukan ban bekas (second), anda dapat memiliki ban bekas (second) yang kondisinya tetap cukup layak untuk digunakan.


5 Cara memilih ban mobil bekas ataupun second dengan bijak

  1. Bila yang bakal anda tentukan itu yaitu ban tubeles bekas (second), maka langkah memilihnya yaitu dengan mencermati jumlah bekas (second) tambalannya. Karena, makin banyak bekas (second) tambalan itu bermakna ban itu makin kurang layak untuk digunakan. Jadi, sebisa-bisanya pastikan ban tubeles yang minim atau sedikit tambalan.
  2. Cermati tapak-tapak bannya : Saat anda menentukan ban bekas (second), baiknya anda cermati sisi tapak-tapaknya, apakah ada keretakan atau tidak. Ban bekas (second) yang terbaik yaitu ban yg tidak ada keretakan pada tapaknya
  3. Cermati juga uliran bannya : Sebisa-bisanya pastikan ban yang tetap terlihat tidak tipis serta tak terlihat kawatnya. Namun anda mesti waspada apakah ketebalan pada uliran ban itu orisinal atau hasil vulkanisir. Karena, bila ban hasil vulkanisir yang dipakai (terutama pada kendaraan pribadi), umumnya sedikit banyak punya pengaruh pada laju kendaraan yaitu laju kendaraan itu kurang stabil. Diluar itu, bila kendaraan memakai ban vulkanisir'n, tentu saat di kendarai jalannya akan sedikit bergoyang.
  4. Hati-hati dengan penampilan ban yang menarik : penampilan yang menarik, belum pasti mutunya tetap bagus. Sering, beberapa penjual ban bekas (second) yang memoles ban bekas (second) yang di jualnya sampai terlihat mengkilap dengan maksud untuk menutupi segi kekurangannya. Jadi, baiknya anda janganlah terkecoh serta mesti memeriksanya dengan cermat bila anda tertarik untuk membelinya.
  5. Cermati kode produksi yang tercantum pada bannya : bila ada, baiknya anda tentukan ban yang kode produksinya tetap tebilang baru. Ban bekas (second) yang kode produksinya tergolong tetap baru, tingkat kekuatannya juga tetap cukup terbaik.

Demikian Panduan Cara Memilih ban Bekas yang Bagus untuk Kendaraan, Namun begitu semoga Ban Yang Anda Beli adalah Ban Mobil Baru.